<p><strong>SKOR.id -</strong> Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memaparkan analisis taktik dari tim-tim peserta Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024. Termasuk Timnas Indonesia yang pada ajang tersebut berhasil melaju hingga ke babak 16 besar.</p><p>Seperti diketahui, itu adalah pencapaian terbaik Timnas Indonesia sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Asia.</p><p>Dalam laporan teknik hasil analisis Technical Study Group (TSG) AFC, dipaparkan dengan cermat semua aksi di lapangan, mengeksplorasi aspek teknik dan taktik utama, mulai dari analisis mendalam tentang gol yang dicetak hingga evaluasi komprehensif dari perjalanan masing-masing tim melalui komparasi, menyoroti kekuatan dan kelemahan mereka.</p><p>Pertama, dibahas tentang kiprah pelatih Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, yang merupakan salah satu tim dengan rata-rata usia termuda di Piala Asia 2023.&nbsp;</p><p>“Shin, yang juga melatih Timnas U-20 dan U-23 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia, dapat tetap optimistis tentang masa depan bakat di Timnas senior meskipun tersingkir di babak 16 besar,” tulis AFC.</p><p>Dari segi taktik, Timnas Indonesia disebut melakukan variasi skema dari 1-3-4-3 yang bertransisi menjadi 1-5-4-1 dengan blok pertahanan lini tengah.</p><p>Selain itu, ada enam poin lagi hasil analisis mengenai taktik yang diterapkan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Berikut paparannya:</p><ol><li>Serangan vertikal cepat dengan enam pemain; penyerang berlari ke ruang di belakang pertahanan.&nbsp;</li><li>Hubungan dinamis antara pemain sayap dan bek sayap yang membantu penyerangan (<i>overlapping</i>).</li><li>Rapat, struktur yang teroganisir dengan baik saat memulai serangan dan pertahanan.</li><li>Melakukan tekanan intens kepada lawan setelah kehilangan bola; memberikan tekanan tinggi secara kolektif sporadis.</li><li>Pengawalan ketat dengan lima bek, mendorong keluar untuk mengendalikan ruang di antara garis pertahanan.</li><li>Gesit, tim yang gesit dan atletis dengan permainan tempo tinggi, memiliki etos kerja dan semangat yang tinggi.</li></ol><p>Sementara itu, terdekat Timnas Indonesia akan kembali berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada ajang tersebut, skuad Garuda tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Cina, dan Bahrain.</p><p>Pada laga perdana, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Arab Saudi, 5 September mendatang.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/DANm37GdHDc?si=btX-OuPNcF4GE43g" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

AFC memaparkan laporan teknik terkait tim-tim di Piala Asia 2023, termasuk Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

AFC Paparkan Analisis Taktik untuk Timnas Indonesia

<p><strong>SKOR.id -</strong> Piala Asia 2023 telah resmi berakhir pada 10 Februari 2024. Qatar pun menjadi juara ajang tersebut setelah pada laga final menaklukkan Yordania dengan skor 3-1.</p><p>Namun, AFC masih tetap menghangatkan ajang tersebut dengan memilih momen atau situasi pertandingan terbaik sepanjang turnamen berlangsung. Salah satunya adalah dengan mengkurasi siapa saja yang melakukan assist terbaik di Piala Asia 2023.</p><p>Menariknya, salah satu yang terpilih adalah assist yang dilakukan pemain Timnas Indonesia, Yakob Sayuri.</p><p>Yakob Sayuri memang memberikan <i>assist</i> brilian untuk Marselino Ferdinan menjebol gawang Irak pada laga perdana Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. &nbsp;</p><p>Dalam prosesnya, Yakob Sayuri lebih dulu mengolongi Ali Adnan dan kemudian melakukan akselerasi ke area kotak penalti Irak, hingga akhirnya melepaskan umpan silang mendatar yang disambar Marselino Ferdinan di depan gawang Irak untuk menjadi gol.</p><p>Sayang, dalam laga yang digelar di Stadion Ahmad bin Ali itu Timnas Indonesia kalah dengan skor 1-3.&nbsp;</p><p>Seperti diketahui, langkah Timnas Indonesia terhenti di babak 16 besar. Setelah lolos dengan status salah satu tim peringkat ketiga terbaik, mereka ditaklukkan Australia di babak 16 besar dengan skor telak 0-4, 28 Januari lalu.</p><p>Sementara itu, selain Yakob Sayuri, mereka yang juga masuk nominasi untuk assist terbaik adalah Ali Saleh (Uni Emirat Arab), Akram Afif (Qatar), Ritsu Doan (Jepang), Seol Young-woo (Korea Selatan), serta Sardar Azmoun (Iran).</p><p>Dalam polling yang digelar AFC, Yakob Sayuri sementara ini mengungguli para pesaingnya itu. Tercatat, sementara yang memilih assist pemain andalan PSM Makassar tersebut sudah mencapai 50 persen.</p><p>Persentase tersebut jauh mengungguli Seol Young-woo (25 persen) dan Sardar Azmoun (14 persen).</p><p>Pada sisi lain, selain Yakob Sayuri, pemain muda Indonesia, Marselino Ferdinan juga masuk dalam nominasi untuk kategori pemain masa depan terbaik di Piala Asia 2023.</p><p>Untuk kategori itu, ada 10 pemain yang menjadi nomine. Namun, dalam polling yang digelar AFC, Marselino Ferdinan kalah dari para pesaingnya.</p><p>Tercatat, pemain yang kini berkiprah di klub Belgia, KMSK Deinze itu hanya dipilih sebanyak 8 persen voters. Sedangkan pemain terbanyak yang dipilih untuk kategori ini adalah Ali Jasim dari Irak.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/wpWJNyuxg60?si=Aby1kjHgtF3N7DMh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div><p>&nbsp;</p>

Sementara ini, assist Yakob Sayuri memimpin polling yang digelar AFC.

Assist Yakob Sayuri Masuk Daftar Terbaik Piala Asia 2023

<p><strong>SKOR.id</strong> - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto mengungkapkan akan mencari pemain berpostur tinggi untuk mengisi skuad Garuda Muda.</p><p>Hal itu diinginkan Nova Arianto karena belajar dari pengalamannya di Piala Asia 2023, terutama saat menghadapi Timnas Australia di babak gugur.</p><p>Diketahui, pada Piala Asia 2023 yang digelar Januari 2024, Nova Arianto adalah asisten pelatih Timnas Indonesia, mendampingi Shin Tae-yong.</p><p>Ia menilai pasukan Garuda cukup kerepotan kala menghadapi para pemain Timnas Australia yang memiliki postur tubuh yang ideal (tinggi).</p><p>"Kriteria yang pasti adalah tinggi badan. Sebab, kalau ingin bermain di level Asia, tinggi badan menjadi hal yang sangat utama," ujar Nova Arianto.</p><p>"Terutama untuk kiper, bek, dan striker. Saya harapkan memiliki postur di atas 175 cm. Terakhir, di Piala Asia 2023, saat melawan Australia, bertemu pemain yang tingginya mencapai dua meter pun agak kesulitan."</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/seleksi_timnas_u16_dd6bd81d6c.jpg" alt="Nova Arianto (botak) memimpin latihan sekaligus seleksi Timnas U-16 Indonesia di Lapangan B, Kompleks GBK, Jakarta, 19 Februari 2024. (Dok. PSSI)"><figcaption>Nova Arianto (botak) memimpin latihan sekaligus seleksi Timnas U-16 Indonesia di Lapangan B, Kompleks GBK, Jakarta, 19 Februari 2024. (Dok. PSSI)</figcaption></figure><p>"Jadi, tinggi badan menjadi satu di antara poin penting di sini. Tetapi, saya masih melihat ada beberapa posisi yang mungkin tidak terlalu difokuskan," pelatih berkepala plontos itu menjelaskan.</p><p>Sementara itu proses seleksi gelombang pertama Timnas U-16 Indonesia sudah berakhir pada Rabu (21/2/2024).</p><p>Kemudian Nova Arianto telah memanggil 32 nama baru untuk seleksi tahap kedua di Jakarta pada 22-24 Februari 2024.</p><p>Pelatih berusia 45 tahun itu dituntut mencari pemain terbaik untuk mengisi Timnas U-16 Indonesia yang akan tampil di Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.</p><p>“Saya berharap bisa lebih banyak pilihan pemain di gelombang kedua, tentu dengan kriteria yang saya maksud sebelumnya," kata Nova Arianto.</p><p>Terkait pemilihan pemain, ia menegaskan ingin terlebih dahulu menyelesaikan proses seleksi hingga gelombang ketiga. Sehingga, mendapatkan gambaran yang utuh terkait hasil seleksi ini.</p><p>“Saya akan kalkulasikan lebih dahulu dari semua gelombang, karena kita masih melihat semua pemainnya dari gelombang satu hingga tiga. Nanti setelah gelombang ketiga selesai, baru kita bisa dapatkan pemainnya,” Nova Arianto memungkasi.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QPCt_Jv1Oho?si=J1a1cQoTo7x5iZdj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto mengungkapkan kriteria pemain yang dicarinya untuk skuad Garuda Muda.

Belajar dari Piala Asia 2023, Timnas U-16 Indonesia Cari Pemain Berpostur Tinggi

<p><strong>SKOR.id</strong> - Salah satu pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk dalam daftar bintang masa depan versi AFC.</p><p>Timnas Indonesia mendapatkan sorotan dari badan tertinggi sepak bola Asia atau AFC setelah tampil di gelaran Piala AFC 2023.</p><p>AFC menunjuk enam pemain yang masuk dalam daftar <i>Future Stars</i> atau bintang masa depan, salah satunya dari skuad Garuda.</p><p>Selain Marselino Ferdinan, ada Ali Olwan (Timnas Yordania), Takefusa Kubo (Jepang), Abdullah Radif (Arab Saudi), Arif Aiman (Malaysia), dan Sultan Adil (UEA).</p><p>"<i>@marselinoferdinan10</i>, seorang bintang masa depan yang memberikan segalanya untuk timnya," tulis akun resmi Piala Asia 2023 di Instagram.</p><p>Gelandang tim asal Belgia, KMSK Deinze itu memang menjadi andalan Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.</p><p>Terutama di Piala Asia 2023, Marselino Ferdinan selalu jadi pilihan utama dan sangat berperan dalam laju yang dicatatkan Garuda.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/marselino_ferdinan_cdc3816f09.jpg" alt="marsel"><figcaption>Marselino Ferdinan (merah) saat membela Timnas Indonesia. (Media PSSI)</figcaption></figure><p>Pada turnamen yang dipusatkan di Qatar, pemain yang belum genap 20 tahun itu turut menyumbang satu gol, pada pertandingan pertama.</p><p>Yakni ketika Timnas Indonesia menghadapi Irak yang berarti penyama keduduka, meski akhirnya kalah 1-3 pada 15 Januari 2024.</p><p>Marselino Ferdinan juga menjadi bagian dari sejarah Garuda di Piala Asia, yaitu mencatatkan kelolosan ke babak 16 besar untuk yang pertama kalinya.</p><p>Sayangnya, saat menjalani laga awal babak gugur tersebut, langkah Timnas Indonesia terhenti usai ditumbangkan Australia dengan skor 0-4.</p><p>Peran Marselino Ferdinan di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia juga mampu memperbaiki posisinya di peringkat FIFA.</p><p>Peringkat FIFA Timnas Indonesia dipastikan naik ke tempat 142, berdasarkan rilis terbaru per tanggal 15 Februari 2024.</p><p>Ranking itu melonjak dari semula di 146. Skuad Garuda kini mengumpulkan 1072.66 poin alias bertambah 8.65 poin dari periode sebelumnya.</p><p>Adapun ada Piala Asia 2023, selain mengalami kekalahan dari Timnas Irak dan Australia, tim asuhan Shin Tae-yong meraih satu kemenangan dan ada satu kekalahan lainnya.</p><p>Kemenangan 1-0 dicatatkan dari Timnas Vietnam, dan keok 1-3 dari Jepang, yang keduanya dijalani Timnas Indonesia pada fase grup.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qubJi0_0uv4?si=mxQc7PPsQhhmaj-e" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan disandingkan dengan Takefusa Kubo.

National

Marselino Ferdinan Masuk Daftar Pemain Bintang Masa Depan Versi AFC

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Tim Nasional Australia memang hanya mampu bertahan sampai babak perempat final – dihentian Korea Selatan, 2-1 – pada Piala Asia 2023 yang akhirnya dimenangi tuan rumah Qatar, sekaligus mempertahankan gelar mereka.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun, ada satu pemain <i>Socceroos&nbsp;</i>yang<i>&nbsp;</i>pantas disorot. Bukan hanya karena performanya di atas lapangan hijau namun juga di luar Timnas Australia. Ia tak lain sang gelandang Jackson Irvine.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Gelandang tengah asal klub FC St. Pauli yang bermain di Divisi II Liga Jerman, 2. Bundesliga itu tampil cemerlang di Piala Asia 2023 lalu. Turun dalam lima pertandingan sampai perempat final, Irvine mencetak dua gol yang semua dibuatnya di fase grup.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Penampilan yang agak berbeda dibanding pemain lain – dengan rambut gondrong – membuat banyak orang penasaran dengan latar belakang Irvine.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Lahir dan besar di Melbourne, Australia, pada 7 maret 1993, pemilik nama lengkap Jackson Alexander Irvine itu ternyata memiliki jiwa seni dan sepak bola yang tumbuh secara bersamaan.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dalam sebuah wawancara dengan <i>Optus Sport</i>, beberapa tahun lalu, Irvine mengatakan jika tidak menjadi pemain sepak bola profesional, ia kemungkinan akan menjadi seorang musisi.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Hal yang sama diungkapkan Irvine saat diwawancara situs resmi <i>bundesliga.com</i>. Jika karier sepak bolanya tidak berhasil, Irvine bisa saja terjun ke dunia musik.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/B-e20StnXa4/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/B-e20StnXa4/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/B-e20StnXa4/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Jackson Irvine (@jacksonirvine_)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Irvine diketahui mulai bermain gitar pada usia empat tahun dan bermain di beberapa jenis band yang berbeda saat tumbuh dewasa.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Prince adalah salah satu penyanyi idola Irvine. Untuk gitar, nama-nama beken seperti Jimmy Page dan Jimi Hendrix menjadi idolanya. Irvine juga mengaku pernah bermimpi untuk hidup sebagai bintang <i>rock ‘n’ roll</i>.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Gelandang yang sudah 55 kali memperkuat Timnas Australia dengan mencetak 8 gol (sejak debutnya pada 15 Oktober 2013) itu juga menyebut bila bermain dan mendengarkan musik bisa membantunya di lapangan. Menurutnya, bermain untuk klub kultus seperti St. Pauli mungkin juga berhasil dalam hal itu.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Dua <i>passion&nbsp;</i>(minat) saya adalah sepak bola dan musik. Setelah sepak bola, bermain gitar adalah minat kedua saya,” tutur pemain yang disebut-sebut memiliki gaya bermain mirip Gini Wijnaldum, gelandang klub Arab Saudi Al-Ettifaq FC dan Timnas Belanda, itu.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Jadi, jadi berada di sana dengan mengenakan seragam St. Pauli, mendengarkan lagu pub rock Australia yang ikonik, jelas merupakan salah satu pengalaman paling keren yang pernah saya alami sebagai pesepak bola.”&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dalam wawancara dengan <i>Optus Sport&nbsp;</i>itu gelandang yang di antaranya pernah memperkuat Celtic, Hull City, dan Hibernian tersebut juga mengatakan bahwa band-band beraliran <i>punk</i>, <i>hardcore</i>, metal hingga band <i>psychedelic</i> seperti Tame Impala menjadi favoritnya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Irvine juga beberapa kali terlihat mengenakan kaus dengan gambar band, salah satunya Have Heart, band asal Amerika Serikat yang beraliran <i>straight edge hardcore punk</i>. Ia juga diketahui sering menyaksikan langsung konser band di waktu senggangnya sebagai pemain sepak bola profesional.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwl5lyQkUH0?si=bF9VeQkkILGrL199" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jackson Irvine mengaku sangat menyukai musik selain sepak bola. 

Culture

Gitar Jadi Passion Kedua Jackson Irvine Setelah Sepak Bola

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia 2023, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Piala Asia 2023: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

<p><strong>SKOR.id -</strong> Gelar juara Piala Asia 2023 yang diraih Qatar makin sempurna. Menyusul, mereka juga memborong gelar individu di ajang ini.</p><p>Seperti diketahui, Qatar berhasil menjadi juara Piala Asia 2023 usai menaklukkan Yordania dengan skor 3-1 pada laga final di Stadion Lusail, Sabtu (10/2/2024).</p><p>Menariknya, tiga gol kemenangan Qatar dicetak melalui <i>hat-trick</i> penalti Akram Afif pada menit ke-22, 73’, dan 90+5’. Sedangkan satu-satunya gol Yordania dicetak oleh Yazan Al Naimat pada menit ke-67.</p><p>Dengan demikian, Qatar berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia, setelah sebelumnya berhasil mendapatkannya pada 2019. Ini juga menyamai catatan Korea Selatan yang dua kali berhasil menjuarai Piala Asia sejak pertama kali digelar pada 1956.</p><p>Ini juga untuk pertama kalinya bagi Qatar saat menjadi tuan rumah Piala Asia berhasil menjadi juara. Sebelumnya mereka juga pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 1988 dan 2011. Tapi hasilnya tidak berhasil lolos dari fase grup (1988) dan hanya sampai babak perempat final (2011).</p><p>Artinya, masih tetap sembilan tim yang mampu menjuarai Piala Asia. Jepang masih menjadi pengoleksi gelar terbanyak yaitu empat kali pada 1992, 2000, 2004, 2011.&nbsp;</p><p>Selain itu, tiga gol yang dicetak melalui titik penalti pada laga final ini, membuat Akram Afif menjadi top skor Piala Asia tahun ini. Total, pemain berusia 27 tahun itu berhasil mengemas delapan gol sepanjang turnamen ini. Dia mengungguli penyerang Irak, Aymen Hussein, yang mencetak enam gol.</p><p>Bukan hanya itu, Akram Afif juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Asia 2023.&nbsp;</p><p>Tak sampai di situ, penjaga gawang Qatar, Meshaal Barsham, yang tampil apik di laga final ini juga terpilih sebagai kiper terbaik turnamen.</p><p>Bahkan, Qatar juga menjadi tim paling <i>fair-play</i> di ajang ini.</p><p>Sementara itu, Yordania gagal mewujudkan ambisi mereka untuk pertama kalinya menjadi juara Piala Asia. Meski begitu, mereka juga sudah menorehkan sejarah pada tahun ini, untuk pertama kalinya berhasil melaju ke laga final Piala Asia.</p><p>Sebelumnya, prestasi terbaik Yordania hanya mencapai babak perempat final pada 2004 dan 2011.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=Mxbo4UWWgR6447Hr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Qatar memborong gelar individu setelah Meshaal Barsham juga terpilih sebagai kiper terbaik Piala Asia 2023.

World

Akram Afif Pemain Terbaik dan Top Skor Piala Asia 2023

<p><strong>SKOR.id -</strong> Piala Asia 2023 telah resmi berakhir, Sabtu (10/2/2024) malam WIB. Itu ditandai dengan Qatar sebagai juaranya.</p><p>Qatar berhasil menjadi juara setelah menaklukkan Yordania dengan skor 3-1 pada laga final yang digelar di Stadion Lusail. Gol kemenangan Qatar dicetak melalui tiga tendangan penalti Akram Afif pada menit ke-22, 73’, dan 90+5’. Sedangkan satu-satunya gol Yordania tercatat atas nama Yazan Al Naimat (67’).</p><p>Dengan demikian, ini menjadi gelar juara kedua secara beruntun bagi Qatar setelah sebelumnya juga mereka raih pada 2019. Catatan ini juga menyamai pencapaian Korea Selatan yang meraih dua kali juara pada 1956 dan 1960.</p><p>Ini juga untuk pertama kalinya bagi Qatar saat menjadi tuan rumah Piala Asia berhasil menjadi juara. Sebelumnya mereka juga pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 1988 dan 2011. Tapi hasilnya tidak berhasil lolos dari fase grup (1988) dan hanya sampai babak perempat final (2011).</p><p>Jika melihat rekam jejaknya, sejak digelar pada 1956, baru ada sembilan tim yang berhasil menjadi kampiun ajang ini.</p><p>Jepang masih menjadi pengoleksi gelar terbanyak dengan empat kali menjadi juara pada 1992, 2000, 2004, 2011. Pada tahun ini, Jepang yang sebenarnya paling diunggulkan sebagai juara langkahnya terhenti di babak perempat final usai ditaklukkan Iran dengan skor 1-2. 3 Februari lalu.</p><p>Arab Saudi dan Iran menjadi tim yang paling mendekati capaian Jepang dengan sama-sama mengoleksi tiga gelar juara.</p><p>Satu lagi tim yang tidak mungkin lagi untuk menjadi juara adalah Israel. Mengingat mereka saat ini bukan lagi menjadi anggota AFC dan sudah pindah ke UEFA aliasi Eropa. Israel tercatat sebagai juara Piala Asia 1964.</p><p>Sementara itu, Yordania yang baru pertama kalinya melaju ke laga final Piala Asia harus memupus harapan mereka untuk mencatatkan sejarah merengkuh juara.</p><p>Pada sisi lain, belum ada yang menyamai rekor Carlos Alberto Parreira (Brasil) yang berhasil menjuarai ajang ini sebanyak dua kali. Itu dilakukannya saat melatih Kuwait (1980) dan Arab Saudi (1988).</p><p><strong>Berikut daftar juara Piala Asia sepanjang masa:</strong></p><p>4 - Jepang (1992, 2000, 2004, 2011)</p><p>3 - Arab Saudi (1984, 1988, 1996), Iran (1968, 1972, 1976)</p><p>2 - Korea Selatan (1956, 1960), Qatar (2019, 2023)</p><p>1 - Israel (1964), Kuwait (1980), Australia (2015), Irak (2007) &nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=Mxbo4UWWgR6447Hr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sejak digelar pada 1956, baru ada sembilan tim yang berhasil menjuarai Piala Asia.

Daftar Juara Piala Asia, Qatar Samai Catatan Korea Selatan

<p><strong>SKOR.id -</strong> Qatar berhasil menjadi juara Piala Asia 2023. Itu setelah, mereka menaklukkan Yordania dengan skor 3-1 pada laga final di Stadion Lusail, Sabtu (10/2/2024) malam.</p><p>Akram Afif tampil sebagai bintang dengan memborong tiga gol alias <i>hat-trick</i> kemenangan Qatar. Menariknya, semua gol tersebut dicetaknya melalui tendangan penalti pada menit ke-22, 73’, dan 90+5’. Sedangkan satu-satunya gol Yordania dicetak oleh Yazan Al Naimat pada menit ke-67.</p><p>Dengan demikian, Qatar berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia, setelah sebelumnya berhasil mendapatkannya pada 2019.</p><p><strong>Babak Pertama</strong></p><p>Berstatus sebagai juara bertahan dan tuan rumah, Qatar langsung tampil menekan sejak menit awal pertandingan.</p><p>Ancaman berbahaya diberikan pada menit keenam melalui tendangan Akram Afif di dalam kotak penalti. Tapi bola berhasil diblok dengan baik oleh kiper Yordania, Yazeed Abulaila.</p><p>Yordania pun tampak kesulitan untuk keluar dari tekanan para pemain Qatar. Serangan dari kedua sayap terus dilancarkan Qatar. Sepakan Akram Afif di dalam kotak penalti kembali dengan mudah berhasil diantisipasi Yazeed Abulaila.</p><p>Yordania terus memberikan perlawanan sengit dan beberapa kali juga mampu memberikan ancaman ke gawang Qatar.</p><p>Hingga akhirnya, Qatar berhasil memecahkan kebuntuan melalui tendangan penalti Akram Afif pada menit ke-22. Sebelumnya, penalti tersebut diberikan wasit usai Akram Afif dilanggar pemain Yordania di kotak penalti.</p><p>Tertinggal satu gol, Yordania mencoba untuk tampil lebih agresif. Tapi solidnya pertahanan Qatar mampu meredam serangan yang dilancarkan tim yang dilatih Hussein Ammouta itu.</p><p>Qatar pun tidak mengendurkan serangan mereka. Ancaman kembali diberikan melalui sundulan Lucas Mendes yang menyambut umpan sepak pojok. Tapi bola masih bisa ditepis Yazeed Abulaila.</p><p>Yordania terus memberikan perlawanan untuk mengejar ketertinggalan mereka. Sepakan Mousa Tamari di dalam kotak penalti pada masa <i>injury time</i> masih bisa diblok pemain Qatar.</p><p>Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Qatar.</p><p><strong>Babak Kedua</strong></p><p>Tertinggal satu gol, Yordania tampil agresif sejak menit awal pertandingan. Ancaman mereka berikan melalui sepakan Ehsan Haddad, tapi bisa ditepis kiper Qatar, Meshaal Barsham.</p><p>Pun dengan tendangan first time yang menyambut umpan sepak pojok berhasil digagalkan kembali oleh Meshaal. Serangan beruntun yang mengancam gawang Qatar kembali diberikan pada menit ke-62. Namun lagi-lagi gagal berbuah gol bagi Yordania.</p><p>Upaya yang dilakukan Yordania akhirnya berbuah gol pada menit ke-67. Adalah sepakan kaki kiri keras Yazan Al Naimat di dalam kotak penalti yang berhasil membobol gawang Qatar. Skor pun berubah 1-1.</p><p>Pertandingan pun semakin berjalan sengit. Qatar mencoba terus mencetak gol lagi. Bahkan, mereka kembali mendapatkan penalti pada menit ke-73. Akram Afif yang kembali menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor kembali berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.</p><p>Kembali tertinggal, Yordania enggan menyerah. Ancaman kembali diberikan mereka ke gawang Qatar melalui sundulan Yazan Al Naimat yang menyambut umpan silang dari sisi kanan. Namun bola masih melenceng dari gawang.</p><p>Di sisa waktu yang ada, Yordania terus memberikan tekanan. Namun Qatar juga memiliki pertahanan yang solid.</p><p>Qatar pun kembali mendapatkan keuntungan dari hasil review Video Assistant Referee (VAR) yang memberikan mereka penalti pada menit ke-90+5. Akram Afif kembali menjadi penendang penalti tersebut dan mencetak gol. Sekaligus membawa Qatar unggul 3-1 dan memantapkan dirinya menjadi top skor turnamen dengan delapan gol.</p><p>Makin tertinggal, Yordania tidak ingin menyerah. Qatar pun tidak mengendurkan serangan mereka. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan para pemain Yordania bisa diredam dengan baik oleh para pemain Qatar.</p><p>Hingga wasit meniupkan peluit tanda babak kedua berakhir, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Qatar.</p><p><strong>Susunan Pemain Utama Kedua Tim</strong></p><p><strong>Yordania:</strong> 1-Yazeed Abulaila; 3-Abdallah Nasib, 5-Yazan Al Arab, 17-Salem Al Ajalin; 8-Noor Al Rawabdeh, 13-Mahmoud Al Mardi, 21-Nizar Al Rashdan, 23-Ehsan Haddad; 9-Ali Olwan, 10-Mousa Tamari, 11-Yazan Al Naimat</p><p><strong>Pelatih:</strong> Hussein Ammouta</p><p><strong>Qatar:</strong> 22-Meshaal Barsham; 3-Almahdi Ali, 5-Tarek Salman, 12-Lucas Mendes; 4-Mohammed Waad, 10-Hassan Al Haydos, 9-Yusuf Abdurisag, 20-Ahmed Fathy, 24-Jassem Gaber; 11-Akram Afif, 19-Almoez Ali</p><p><strong>Pelatih:</strong> <span style="background-color:rgb(255,255,255);color:rgb(64,64,64);font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;">Bartolomé Márquez López</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=Mxbo4UWWgR6447Hr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div><h2 style="margin-left:0px;text-align:center;">&nbsp;</h2>

Tiga gol penalti Akram Afif membawa Qatar menaklukkan Yordania di laga final Piala Asia 2023, Sabtu (10/2/2024).

Hat-trick Penalti Akram Afif Bawa Qatar Juara Piala Asia 2023

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id&nbsp;</strong>– Tim tuan rumah Qatar akhirnya memastikan tiket ke final Piala Asia 2023 setelah pada partai semifinal menaklukkan Iran dengan skor 3-2 di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (7/2/2024) sore waktu setempat.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dengan hasil ini, Qatar – yang juga berstatus juara bertahan – akan menghadapi Yordania di laga final Piala Asia 2023 di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) petang. Yordania melaju ke final seusai meredam salah satu favorit Korea Selatan, 2-0, di semifinal.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Jalannya Pertandingan</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Iran langsung menghentak pada awal-awal pertandingan dan membuat pendukung tuan rumah di Stadion Al Thumama terdiam. Bagaimana tidak, pada menit ke-4 striker Iran Sardar Azmoun mencetak gol lewat tendangan akrobatik untuk membuat <i>Team Melli</i> memimpin 1-0.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">The magic of bicycle kick💫<a href="https://twitter.com/VisitSaudi?ref_src=twsrc%5Etfw">@VisitSaudi</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/AsianCup2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AsianCup2023</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/MagicMoments?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MagicMoments</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/IRNvQAT?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IRNvQAT</a> <a href="https://t.co/egXZOkyf5p">pic.twitter.com/egXZOkyf5p</a></p>— #AsianCup2023 (@afcasiancup) <a href="https://twitter.com/afcasiancup/status/1755283089327296642?ref_src=twsrc%5Etfw">February 7, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Uniknya, setelah unggul hingga 15 menit berlangsung, serangan Iran kemudian menurun. Situasi ini tak lepas dari tekanan yang intens dari <i>Al Annabi</i>, julukan Qatar. Pun begitu, Iran masih tetap berbahaya lewat serangan baliknya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Upaya keras Qatar, juara Piala Asia 2019, akhirnya berbuah hasil. Akram Afif melepas operan ke Jassem Abdulsallam yang langsung melepaskan tembakan yang sempat menyentuh salah satu bek Iran.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Akibatnya, bola melambung ke atas kepala kiper Iran Alireza Beiranvand dan masuk. Skor pun menjadi 1-1 pada menit ke-17.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Qatar berbalik unggul 2-1 menjelang akhir babak pertama. Berawal dari kerja sama dengan Abdulsallam, Afif berhasil mengecoh sejumlah beek Iran lewat <i>cutting inside</i> dan melepaskan tembakan ke tiang jauh gawang Beiranvand untuk membuat tuan rumah unggul pada menit ke-43.</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Akram Afif Powering Through for a Goal ⚡️🇶🇦<a href="https://twitter.com/continentaltire?ref_src=twsrc%5Etfw">@continentaltire</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/ContiGoals?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#ContiGoals</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/AsianCup2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AsianCup2023</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/IRNvQAT?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IRNvQAT</a> <a href="https://t.co/0XOTwHkLq4">pic.twitter.com/0XOTwHkLq4</a></p>— #AsianCup2023 (@afcasiancup) <a href="https://twitter.com/afcasiancup/status/1755289534538092968?ref_src=twsrc%5Etfw">February 7, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Seperti di babak pertama, Iran – kampiun Piala Asia 3 (1968, 1972, 1976) kali – kembali tampil agresif pada awal babak kedua. Alhasil, hanya enam menit setelah babak kedua berlangsung, gelandang Qatar Ahmed Fathy melakukan <i>handball&nbsp;</i>di kotak penalti.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Alireza Jahanbakhsh berhasil mengonversi penalti menjadi gol. Skor pun imbang 2-2 pada menit ke-51. Pertandingan pun berjalan makin panas.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Untuk meningkatkan serangan, pelatih Qatar Bartolome “Tintin” Marquez Lopez melakukan pergantian ganda pada menit ke-64 dengan menarik Pedro Miguel dan Yusuf Abdurisag dan menggantinya dengan Tarek Salman dan Hassan Al Haydos.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sampai menit ke-76, Iran justru terlihat semakin berbahaya sementara Qatar berusaha keras meredam mereka. Sekira 10 menit menjelang pertandingan usai, tembakan kaki kiri gelandang Abdulaziz Hatem justru mengarah ke kaki Almoez Ali yang berdiri tepat di depan gawang.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sekilas Ali seperti berada di posisi <i>offside</i>. Tanpa melihat lagi, Ali langsung membalikkan badan dan melepaskan tendangan kaki kanan yang keras. Qatar pun kembali unggul 3-2 pada menit ke-82.</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">FT | 🇮🇷 IR Iran 2️⃣-3️⃣ Qatar 🇶🇦 <br><br>Qatar qualify for <a href="https://twitter.com/hashtag/AsianCupFinal?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AsianCupFinal</a> for a second consecutive time after a massive win against three-time champions IR Iran! 👏<a href="https://twitter.com/hashtag/AsianCup2023?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AsianCup2023</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/HayyaAsia?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#HayyaAsia</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/IRNvQAT?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IRNvQAT</a> <a href="https://t.co/guODlYplBK">pic.twitter.com/guODlYplBK</a></p>— #AsianCup2023 (@afcasiancup) <a href="https://twitter.com/afcasiancup/status/1755278942137913513?ref_src=twsrc%5Etfw">February 7, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Iran berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, justru kartu merah yang didapat Shoja Khalilzadeh pada menit 90+3 karena tekel keras terhadap Afif yang dinilai hampir mencetak gol. Iran pun harus bermain dengan 10 pemain sampai laga usai.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Starting XI Iran vs Qatar</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Iran (4-2-3-1):</strong> A. Beiranvand; R. Rezaeian, H. Kanani, S. Khalilzadeh, E. Hajisafi; S. Ezatolahi, O. Ebrahimi; A. Jahanbakhsh, S. Ghoddos, M. Taremi; S. Azmoun</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pelatih: Amir Ghalenoei</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>Qatar (4-4-2):</strong> Meshaal Barsham; Pedro Miguel, Lucas Mendes, Almahdi Ali, Mohammed Waad; Yusuf Abdurisag, Jassem Gaber, Ahmed Fathy, Homam Ahmed; Almoez Ali, Akram Afif&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pelatih: Bartolome “Tintin” Marquez Lopez&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwl5lyQkUH0?si=-5qzngYrI54hsrFG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latest Articles - Piala Asia 2023